oleh

K-MAKI Minta Pj Gubernur Angkat Kaki Jika Masalah Oknum Pegawai Pemprov Melekat ke Herman Deru Tidak Tuntas

Palembang – Komunitas Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (K-MAKI) Sumatera Selatan (Sumsel) secara tegas meminta Penjabat (Pj) Gubernur Sumsel, Agus Fatoni untuk angkat kaki dari Bumi Sriwijaya.

Permintaan itu diungkapkan K-MAKI jika Pj Gubernur tidak dapat menuntaskan permasalahan adanya oknum pegawai protokol, humas dan anggota Satpol PP yang diduga masih melekat ke mantan Gubernur Herman Deru dan keluarga.

“Dukungan ASN dan honorer kepada mantan Gubernur Sumsel adalah pelanggaran berat dan tindak pidana korupsi karena gaji dan fasilitas negara untuk kepentingan di luar tugas negara adalah tindak pidana korupsi sesuai makna Pasal 2 dan 3 undang-undang Tipikor,” ujar Deputi K-MAKI, Feri Kurniawan, Selasa 5 Maret 2024.

Masih dikatakan Feri, Pj Gubernur Sumsel selaku Pembina Utama ASN harusnya bertindak tegas dengan memberhentikan pegawai honorer dan menurunkan pangkat ASN serta mencopot jabatan Kepala Satpol PP, Kabag Protokol dan Kabag Humas yang mendukung Herman Deru. 

“Tapi saya sangat tidak yakin dengan PJ Gubernur akan memberikan sanksi tegas karena tampaknya karakter Pj Gubernur Sumsel bukan tipe pemimpin yang mampu bertindak tegas terhadap sebuah masalah,” urainya.

Jika permasalahan pemberian fasilitas pegawai dan pengamanan yang masih diterima Herman Deru dan keluarga tidak tuntas, dikatakan Feri, hal ini berarti ada indikasi Pj Gubernur tidak netral jelang Pilkada serentak mendatang.

“Jelas ada indikasi keberpihakan terhadap Herman Deru yang sudah pasti maju lagi sebagai calon gubernur. Jika itu terjadi, berarti Pj Gubernur harus angkat kaki dari Sumatera Selatan karena sudah tidak netral,” tegas Feri. (dp)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terbaru