Palembang – Oknum Lurah 16 Ulu Kota Palembang diduga memberikan instruksi kepada para Ketua RT dan Ketua RW di lingkungannya agar mengunggah video yang berisikan tentang calon Walikota Palembang, Ratu Dewa.
Hal ini terungkap setelah beredar luas hasil tangkapan layar percakapan aplikasi WhatsApp di dalam grup bernama Forum RT RW 2023-2028 Kel. Pada tangkapan layar tersebut, ada akun WhatsApp dengan nama Seklur 16 Ulu Syahri Ramadhon membagikan video tentang Ratu Dewa.
“Bapak Ibu Ketua RT dan RW utk upload video di atas di akun sosmed masing2. Bila sdh upload, tlg laporan dg kami. Terima kasih,” tulis akun tersebut yang diduga milik Syahri Ramadhon yang kini menjabat sebagai Lurah 16 Ulu.
Menanggapi hal tersebut, Misnan Hartono, salah satu praktisi hukum Sumsel mengatakan, jika memang tangkapan layar tersebut yang menunjukan oknum Lurah cenderung memihak ke salah satu calon Walikota Palembang itu benar, maka Bawaslu Kota Palembang harus segera menindak tegas.
“Bawaslu Kota Palembang harus segera turun tangan untuk menangani kasus ini. Apapun alasannya, ASN wajib bersikap netral dalam menghadapi kontestasi pemilihan kepala daerah,” ujar Misnan saat dihubungi, Rabu 16 Oktober 2024.
Misnan menambahkan, berdasarkan amanat Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum, salah satu tugas Bawaslu yakni melakukan pencegahan dan penindakan terhadap pelanggaran pemilu.
“Ketidaknetralan ASN merupakan salah satu pelanggaran pemilu. Bawaslu harus segera turun dan melakukan pendalaman lebih lanjut karena hal ini bukan pertama kali terjadi dalam proses Pilkada Kota Palembang. Tempo hari ada oknum camat, sekarang oknum lurah, ini sudah masif dan terstruktur namanya,” tegas Misnan.
Sementara hingga berita ini diterbitkan, Lurah 16 Ulu, Syahri Ramadhon saat dihubungi redaksi melalui pesan WhatsApp pribadinya untuk dimintasi konfirmasi, tidak merespon. Bahkan, Syahri tidak mengangkat telepon saat dihubungi secara langsung. (dp)
Komentar