Sumsel24.com – Telah lebih dari 10 tahun sejak kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) menjadi Daerah Otonomi Baru (DOB), kinerja Dr. Ir. H. Heri Amalindo, MM, yang saat ini menjabat sebagai Bupati kabupaten dengan julukan Bumi Serepat Serasan selama dua periode mendapat apresiasi luas dari berbagai kalangan.
Kiprah Heri Amalindo telah membawa perubahan besar bagi kabupaten ini, yang terdiri dari lima kecamatan dengan 65 desa dan 6 kelurahan.
Pemerintahan Heri Amalindo dalam pembangunan berhasil membawa kemajuan infrastruktur publik di seluruh penjuru PALI.
Hampir semua jalan produksi yang menjadi tulang punggung ekonomi masyarakat telah dibangun dan berfungsi dengan baik.
Tidak hanya infrastruktur, sektor pendidikan juga mengalami kemajuan signifikan. Banyak sekolah baru telah berdiri, mulai dari tingkat SD hingga SMP, bahkan beberapa SMA yang menjadi tanggung jawab pemerintah provinsi telah dibangun menggunakan APBD kabupaten PALI.
Bidang kesehatan juga tidak ketinggalan dalam pembangunan ini. Akses pelayanan kesehatan bagi masyarakat semakin mudah diakses, karena selain membangun rumah sakit, Pemkab PALI juga telah menempatkan bidan desa di seluruh desa dan kelurahan.
Kinerjanya yang gemilang ini membuat penghargaan terus mengalir untuk Heri Amalindo, yang kini menyatakan kesiapannya untuk maju sebagai calon Gubernur Provinsi Sumatera Selatan.
Salah satu bentuk apresiasi atas kerja keras Heri Amalindo datang dari Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten PALI, Irwan ST.
Irwan ST menyebutnya sebagai Pendekar Pembangunan dengan budi pekerti luhur saat acara Pengesahan Anggota Baru Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) pada Sabtu, 29 Juli 2023, di Gedung Orkes Komplek Pertamina Pendopo.
“Bupati H. Heri Amalindo layak menyandang gelar sebagai Pendekar Pembangunan Yang Berbudi Pekerti Luhur,” ujar Irwan ST.
Dengan kinerja yang telah terbukti, Irwan ST merasa bangga terhadap kepemimpinan Bupati Heri Amalindo yang berhasil membawa PALI jauh lebih maju dibandingkan saat masih bersatu dengan kabupaten Muara Enim.
“Saat ini hampir semua kebutuhan masyarakat terpenuhi, seperti jalan, jembatan, sekolah, maupun fasilitas kesehatan yang jauh lebih baik,” tambahnya.
Momen tersebut juga menjadi kesempatan bagi Wakil Ketua I DPRD PALI untuk memberi pesan kepada para pendekar yang tergabung dalam PSHT, agar menjadi pendekar yang memiliki budi pekerti luhur seperti Bupati PALI, Heri Amalindo.
Ketua ICMI Orwil Sumatera Selatan juga menekankan agar para pendekar tidak mencari musuh, karena ksatria sejati bukanlah mencari musuh, melainkan tidak mundur saat menghadapi musuh. Etika dan adab dalam kehidupan sehari-hari juga harus dijaga dengan baik.
Heri Amalindo sendiri menyampaikan bahwa menjadi seorang pendekar harus memiliki jiwa ksatria yang menjunjung tinggi etika dan akhlak, menghargai orang lain, serta tetap rendah hati meskipun memiliki ilmu yang tinggi.
Dia berharap agar PSHT di kabupaten PALI semakin besar dan maju. Selain itu, dia juga mengajak semua pihak untuk bersama-sama membangun kabupaten PALI dengan semangat dan jiwa ksatria untuk mewujudkan PALI Cemerlang dan Sumatera Selatan Kembali Gemilang.
Acara tersebut juga menjadi momen bersejarah bagi 75 warga baru PSHT, termasuk 72 orang dari PALI dan tiga orang dari kabupaten Muara Enim, yang disahkan pada malam itu. Semoga PSHT terus menjaga marwah dan kehormatannya di Bumi Serepat Serasan.
Demikianlah kabar mengenai Heri Amalindo, Sang Pendekar Pembangunan yang Membanggakan Kabupaten PALI.
Semoga kepemimpinannya terus memberikan dampak positif bagi masyarakat dan pembangunan di wilayah tersebut. (Advertorial)
Komentar