Banyuasin – Kehadiran Bupati Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Dr. Ir. H. Heri Amalindo, MM, di Desa Sumber Mulia, Kecamatan Muara Telang, Kabupaten Banyuasin, disambut antusias tokoh masyarakat, tokoh agama dan masyarakat yang berada di wilayah perairan tersebut.
Mantan Kepala Dinas PU Bina Marga Provinsi Sumsel ini mendengarkan banyak keluhan dan aspirasi dari masyarakat. Salah satunya terkait pembangunan jembatan Sri Menanti yang sudah lama dinantikan warga.
Tokoh masyarakat, Sutaji mengungkapan, masyarakat disini sangat menginginkan adanya jembatan di Sri Menanti agar akses dari Muara Telang menuju Kota Palembang menjadi lebih mudah dan tidak memakan biaya tinggi.
“Saat ini jika ingin menyebrang membawa kendaraan ke arah Kota Palembang biaya sangat tinggi dan memakan waktu yang relatif lama. Ini menghambat jalur perdagangan dan ekonomi warga yang sebagian besar petani,” ujar Sutaji, Kamis 5 Oktober 2023.
Lebih lanjut Sutaji menambahkan, Herman Deru dulu saat masa kampanye pemilihan Gubernur Sumsel 2018 pernah berjanji jika terpilih akan membangun jembatan Sri Menanti. Tapi hingga habis masa jabatan, janji tersebut tidak kunjung terwujud.
“Jangankan bangun jembatan, setelah jadi Gubernur bahkan tidak pernah sekali pun datang lagi ke daerah sini. Padahal sudah sempat bikin surat perjanjian secara tertulis, tapi sampai selesai jabatan jembatan tidak pernah dibangun,” ujarnya kecewa.
Mendengar keluhan warga tersebut, Heri Amalindo yang didorong banyak pihak untuk maju sebagai calon gubernur Sumsel 2024 mendatang merespon dan berjanji akan memprioritaskan pembangunan jembatam Sri Menanti.
“Jika nanti diberi amanah sebagai Gubernur Sumsel, insya Allah apa yang menjadi harapan dan impian warga Muara Telang hadirnya jembatan akan segera terwujud,” ujar Heri Amalindo yang disambut meriah ribuan warga Muara Telang yang hadir.
Ditambahkan pria yang akrab disapa Mang Heri ini, daerah perairan butuh konektivitas yang nyata, seperti jembatan dan solusi lainnya demi percepatan pertumbuhan ekonomi. Apalagi warga disini sebagian besar mencari rejeki dengan cara menjual hasil bumi.
“Sebagai mantan Kepala Dinas PU, kami memahami betul bagaimana proses pembangunan jembatan dan akses jalan. Jika nanti dipercaya jadi Gubernur, secepatnya akan dilakukan feasibility study atau studi kelayakan dan diselesakain detail engineering design nya,” lanjut Mang Heri.
Sementara, Firdaus Hasbullah selaku Ketua Tim Pemenangan Rumah Bersama menambahkan, Heri Amalindo akan serius memprioritaskan sektor pertanian karena Banyuasin merupakan salah satu lumbung pangan nasional.
“Sebagai mantan Kepala Dinas PU baik tingkat kabupaten dan provinsi, tentunya sangat memahami bagaimana membangun infrastruktur baik itu akses jembatan maupun jalan guna memangkas waktu dan biaya distribusi hasil pertanian,” ujar Firdaus.
Selain percepatan pembanguan infrastruktur, Heri Amalindo juga akan menghidupkan kembali Program Sekolah dan Berobat Gratis di Sumsel yang dahulu sempat dirasakan oleh masyarakat Sumsel.
“Sekolah, berobat gratis hingga umroh gratis sudah dijalankan di Kabupaten PALI dan akan lebih dikembangkan di seluruh provinsi jika diberi amanah sebagai Gubernur Sumsel,” tutup Firdaus.


 
																						








Komentar